Apa Jadinya Jika Terjadi Perang Jeruk

Tempat Terjadinya Perang Jeruk
Jeruk yang bisa dikonsumsi sehari hari, kini dijadikan sebagai alat lempar dan perang. Kebiasaan ini dilakukan setiap tahunnya disebuah kota kecil di daerah Itilia Utara, kota Ivree. Paling tidak perang jeruk dilakukan selama 3 hari berturut - turut. Jika anda ingin berkunjung ke Italia dan mau menyaksikan acara ini, maka datanglah pada bulan Februari. 

 

 

Jenis Jeruk yang digunakan dalam Perang Jeruk

 

Jenis jeruk yang lazim digunakan pada perang jeruk adalah Orange yang biasa dikonsumi. Paling tidak selama masa perang jeruk kota Ivrea menyediakan 56.000 peti jeruk atau sekita 400 ton jeruk. Jeruk yang digunakan pada umumnya adalah jeruk yang tidak layak konsumsi dan sudah mulai membusuk, walaupun terkadang jeruk layak konsumsi pun digunakan dalam berperang.

Asal Cerita Terjadi Perang Jeruk

 

Peristiwa perang Jeruk dimulai pada kota Ivrea sekitar abad ke 19 ketika Rakyat Ivrea pada waktu itu melakukan pemberontakan melawan kaum feodal. Awalnya yang dijadikan sebagai bahan lemparann adalah makanan, kemudian buah apel dan kacang-kacangan, lalu terakhir dan sampai saat ini adalah buah jeruk. Kini sejarah tersebut sudah menjadi tradisi turun temurun yan dilakukan tiap tahunnya.

Cedera Akibat Perang Jeruk

 

Yang namanya perang pastinya akan memberikan dampak khusunya secara fisik dipelaku. Tidak jarang para peserta perang jeruk medapatkan cidera akibat lemparan buah jeruk terutama yang mengarah pada bagian muka dan hidung. Dengan demikian redaksi belum pernah membaca terjadi jatuh korban akibat perang jeruk.

Berikut adalah rangkuman gambar yang menarik ketika terjadi perang jeruk. 

 

Tradisi yang unik dan cukup membuat kita berkesimpulan bahwa perang jeruk termasuk dalam kegiatan mubazir karena membuang makanan secara sia-sia. Akan tetapi Itulah tradisi yang terus berulang setiap tahunnya.

Mengapa Tidak Mencoba Membuat Lilin Dengan Kulit Jeruk

Buah Jeruk yang memiliki banyak sekali kandungan vitamin C ternyata sangat berguna untuk ketika terjadi pemadaman listrik. Bagi sebagian masyarakat kota, pemadaman listrik atau mati listrik adalah hal yang sangat membosankan, karena sebagian besar kebutuhan dan peralatan menggunakan Listrik. Apalagi jika padam terjadi pada malam hari, maka dipastikan ruangan akan menjadi gelap gulita.


Penerangan sebenarnya dapat digantikan oleh lampu charge yang diisi ketika listrik menyala atau umumnya kita menggunakan lilin.  Dengan adanya buah jeruk dirumah mengapa kita tidak mencoba untuk membuat lilin menggunakan kulit jeruk.

Selain untuk pengganti penerangan ketika lampu padam, lilin dari kulit  jeruk dapat pula dibuah sebagai hiasan ruangan pada saat kita dinner misalnya,

Bahan untuk membuat lilin dengan kulit jeruk juga sangat mudah. Hanya dengan menggunakan jeruk dan minyak zaitun. Berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan :

• Siapkan jeruk dengan jenis jeruk yang memiliki kulit yang tebal. 

• Potong kulit jeruk dengan pisau secara horizontal. Usahakan tidak merusak keutuhan kulit jeruk

• Hasil yang cantik adalah potongan kulit jeruk yang menyerupai mangkok dengan sumbu ditengahnya.

• Ambil minyak sayur atau minyak zaitun,  kemudian tuang kedalam "mangkok"jeruk

• Biarkan selama 3 - 5 menit, kemudian nyalakan lilin kulit jeruk. 

Selain untuk tambahan penerangan, kegiatan ini juga dapat menjadi kreasi dan hiburan untuk mengembankan kreatifitas anak untuk membuat benda. Perlu juga diingat bahwa perlu pengawasan yang baik untuk menggunakan lilin kulit jeruk agar tidak terjadi kebakaran.

Apakah Manfaat Jeruk Bali Sebagai Anti Kanker

Jeruk Bali atau Jeruk besar atau Jeruk Pomelo adalah jenis jeruk terbesar untuk species Citrus. Jeruk ini lazin disebut sebagat jeruk Pomelo karena tidak ada keterkaitan dengan daerah khusus bali. Jeruk Bali sebagai Buah Anti kanker ini dapat hidup dilahan kering dan tahan terhadap serangan hama. Sentra penghasil jeruk bali terbesar di Indonesia berada pada Kabupaten Magetan dan madiun.

Jeruk Bali Sebagai Konsumsi Populer

 
Jeruk populer ini cukup dikenal di Indonesia baik sebagai makanan yang dikonsumsi langsung atau dibuat menjadi Juice, bahkan salah satu sentra di Jawa Barat menggunakan Kulit jeruk bali sebagai manisan. Tidaklah aneh karena banyaknya orang yang suka mengkonsumi jeruk bali, maka jeruk ini juga mempunyai beragam manfaat salah satu sebagai anti kanker.

Pendapat Pakar Mengenai Jeruk Bali sebagai Anti Kanker

 
Jeruk bali sudah cukup lama dikenal sebagai buah-buahan yang memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh. Ahli Herbal dari Universitas Indonesia, Dr. Abdul Mun’im, M.Si, Apt. mengatakan, bahwa jeruk bali bermanfaat untuk mengobati diare dan sembelit. pendapat yang mengatakan bahwa jeruk bali sebagai anti kanker adalah hasil riset Huang-Ge Zhang, D.V.M., Ph.D dan Qilong Wang, Ph.D dari University of Louisville. kandungan nanopartikel yang berasal dari jeruk bali mampu mengirimkan beragam agen terapi untuk tubuh. Di antaranya adalah obat antikanker dan protein untuk daya tahan tubuh.

Pendapat yang berbeda mengenai anti kanker

 
Kembali melalui pendapat Dr. Abdul Mun’im bahwa kebenaran jeruk bali sebagai anti kanker masih dalam tahap pengujian terhadap hewan, belum terhadap manusia sebagai objek.  Dan hasil pengujian terhadap hewan pun sebagian besar masih gagal.
Akan tetapi  Abdul Mun'im membenarkan kalau Jeruk bali bergizi tinggi dan kaya akan vitamin C. Vitamin C tersebut yang bermanfaat meningkatkan kekebalan dan daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit.

Berikut kandungan dan manfaat jeruk bali dan seperti dibahas Abdul Mun’im:

1. Bagian dalam jeruk  berupa daging buah mengandung vitamin C yang berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan kekebalan.
2. Zat lainnya yang banyak terkandung dalam jeruk bali adalah pektin. Pektin adalah sejenis serat yang mudah larut  yang dapat mempengaruhi penyerapan lambung dan usus dengan mengikat asal empedu. Zat ini bermanfaat untuk menurunkan penyerapan lemak serta mengontrol kadar kolesterol yang nantinya akan dikeluarkan bersama kotoran.
3. Kulit jeruk bali juga mengandung zat-zat yang berguna dan dapat menyembuhkan beberapa penyakit. “Pada kulit jeruk bali, terdapat senyawa polifenol. Rasanya sepat, tapi baunya khas,” jelas Abdul Mun’im.  Keberadaan zat itulah yang membuat kulit jeruk bali dapat digunakan untuk mengobati diare dan sembelit.
4. Aroma khas yang dihasilkan pada jeruk bali bersifat menenangkan, sehingga baik digunakan sebagai aroma terapi.

 

Berkonsultasi dengan Dokter Anda

Pendapat jeruk bali sebagai anti kanker secara langsung belum dapat terbukti secara Ilmiah. Hanya saja jeruk besar ini membuat banyak manfaat sehingga sangat baik dikonsumsi. Kandungan Vitamin C akan membuat badan selalu sehat dan segar. Namum jika ada pasien yang mengkonsumi Obat kanker tertentu, agar dapat berkonsultasi dengan dokter. Sebab bisa saja obat tertentu akan bereaksi dengan kandugan senyawa dari jeruk bali.

Buah Jeruk dan Manfaat Untuk Kecantikan

Jeruk dan Kesehatan

Cantik tidak harus mahal, itu adalah slogan yang umum kita dengar jika ingin tampil cantik dengan memanfaatkan kelebihan dan keunggulan buah-buahan disekitar kita. Dan siapa yang tidak mengenal Jeruk? Ternyata buah yang satu ini memberikan manfaat yang luar biasa untuk kesehatan khususnya kecantikan anda.

Berikut 5 manfaat jeruk bagi kecantikan :

Membuat pori - pori yang terbuka menjadi lebih kecil

Kulit akan terlihat kusam jika pori-pori kulit kita terbuka / membesar. selain itu dapat pula menyebabkan terjadinya Infeksi kulit. Salah satu cara termudah untuk mengecilkan pori-pori kulit adalah dengan membasuh wajah dengan jus jeruk segar dan kemudian mendiamkannya selama sekitar 15 menit. Setelah itu, bilas wajah dengan air dingin. Lakukan ini secara teratur untuk mendapatkan hasil terbaik.

Membantu Mengurangi jerawat

Asam Sitrat merupakan kandungan utama dari Jeruk, dengan menggunakan Jeruk sebagai Jus kemudian dioleskan pada kulit akan membantu mengurangi kulit berminyak. Jus jeruk juga dapat mengeringkan jerawat dan mengurangi bekas luka akibat jerawat. Ini adalah alasan mengapa jeruk sering dimasukkan dalam berbagai produk perawatan wajah, lulur dan produk kecantikan lainnya.

Menyehatkan Rambut

Kondisioner alami ternyata dapat dibuat sendiri dengan mencampurkan Jus Jeruk dengan Air dan madu Alami. Kondisioner ini digunakan untuk Rambut dengan dioleskan, dilakukan pijatan secara perlahan kemudian didiamkan selama 10 - 15 menit.Setelah itu, bilas rambut dengan air dingi. Perawatan ini dapat membuat rambut terasa lebih halus dan mengkilap. 

Sebagai Scrub Kulit

Kulit jeruk dapat bermanfaat sebagai bahan utama membuat scrub wajah dan tubuh. Kulit jeruk yang digunakan harus keringkan terlebih dahulu, bisa menggunakan sinar matahari kemudian setelah kering kulit ditumbuk menjadi bubuk. Ini bisa digunakan sebagai scrub alami untuk wajah dan tubuh. Beberapa orang mencampurnya dengan oatmeal, gula dan madu untuk mendapatkan manfaat tambahan.

Membuat Toner alami untuk wajah

Sekali lagi manfaat kulit jeruk dapat dibuat menjadi Toner untuk wajah.  Masukan kulit jeruk ke dalam air mendidih dan biarkan selama semalam. Lalu saring airnya dan simpan di lemari es untuk digunakan sebagai toner wajah. Pemakaian toner kulit jeruk secara rutin akan meningkatkan kesehatan kulit dan membuat kulit Anda tampak lebih cantik dan bersinar.

Hal Yang Perlu Diketahui Tentang Lemon

Jeruk Lemon atau umumnya orang menyebut buah lemon adalah salah satu jenis buah jeruk yang dikenal dan sering dikonsumsi, baik sebagai minuman atau jus segar atau sebagai pelengkap hidangan untuk menambahkan rasa segar dan asam.  Lemon mempunyai ciri-ciri antara lain Asam, berair dan mempunyai aroma khas jeruk pada umumnya . Ciri-ciri fisik lainnya lemon mempunyai  ukurannya yang lebih kecil dibandingkan jeruk citrus lainnya dan dengan kulit yang lebih Tipis.

 

Family dan Jenus Lemon

Jeruk Lemon yang mempunyai nama ilmiah  Citrus limon adalah termasuk dalam family Rutaceae dari genus Citrus. Dalam genus citrus termasuk di dalamnya berbagai jenis jeruk antara lain jeruk biasa, jeruk bali, tangerine, dan grapefruit (jenis jeruk besar). Dan menjadi fakta unik bahwa Lemon merupakan buah jeruk  dengan ukuran paling kecil diantara buah dalam genus Citrus lainnya. akan tetapi dengan ukurannya kecil tersebut, ternyata khasiat lemon sangatlah besar.

 

Awal Tumbuhan  Lemon Berasal

pada awalnya lemon merupakan tanaman asli dari Asia, tepat buah ini awalnya tumbuh di kaki bukit himalaya, timur laut dari India. Kemudian dari kaki bukit himalaya, lemon dimulai menyebar hingga di seluruh daerah Timur Tengah, Benua Eropa, Benua Afrika, dan bahkan sampai ke Amerika.

 

Kandungan dan Ciri Buah Lemon

Kelenjar minyak atsiri adalah kandungan utama lemon. Minyak Atsiri memiliki banyak menfaat bagi kesehatan. Daging buah dapat dijumpai dalam bentuk sejumlah segmen, disebut sebagai karpel, yang didalamnya tersusun dari gelembung-gelembung sari jeruk. Buah lemon yang sudah matang akan berubah warna dari hijau menjadi warna kuning  kuning. Sedangkan buah lemon matang umumnya memiliki panjang diameter sekitar 5 – 8 cm dan berat sekitar 50 – 80 gram.

 

Penggunaan Lemon dalam Hidangan / Kuliner

Pengunaan lemon yang utama sebagai pelengkap hidangan / kuliner, baik sebagai bumbu pelengkap atau hidangan kuliner terutama untuk dibuat sebagai Juice.  Terkadang Daging buah dan kulit lemon dimanfaatkan sebagai bahan untuk memasak dan membuat kue atau berbagai jenis roti. Lemon memiliki sekitar 5% - 6%  Kandungan asam sitrat dalam segelas Juice Lemon. Asam sitrat inilah yang memberikan rasa asam pada buah lemon. Rasa asam ini yang memberikan kesegaran, sehingga lemon sering kita jumpai dalam bentuk Minuman.

 

Variasi Pengolahan Lemon

Sebelum anda akan mengolah lemon, maka terlebih dahulu untuk  mencuci bersih buah lemon dengan menggunakan air dingin. Biasanya, untuk dapat memeras ekstrak lemon, lemon dipotong menjadi dua bagian yang sama. Kemudian gunakan alat peras khusus jeruk lemon.

Berikut adalah beberapa variasi olahan lemon :

1. Irisan lemon dapat digunakan sebagai hiasan pada makanan (contohnya : salad) dan berbagai minuman. Lemon dapat digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan berbagai minuman segar maupun kemasan.
2. Lemon digunakan sebagai campuran dalam berbagai jenis makanan, seperti berbagai hidangan kue (cakes, pastry) dan bumbu pelengkap.
3. Jus lemon dapat dibekukan dan disimpan untuk digunakan di kemudian hari.Bagian terluar kulit lemon yang kaya akan kelenjar minyak dan kaya akan citarasa dapat diparut dan digunakan dalam berbagai olahan kuliner.
4. Di Persia, lemon dapat dikeringkan dan diawetkan untuk digunakan sebagai bumbu kuliner khas persia.
5. Lemon dan jeruk nipis dapat dijadikan asinan. Keduanya merupakan lauk pauk yang populer di Timur Tengah, India, Pakistan dan Maroko.

 

Batasan Konsumsi  Jus Lemon yang baik.

Kandungan Jus Lemon mempuyai kadar PH yang cukup rendah, yaitu sekitar 2. Untuk penderita sakit  sariawan biasanya rasa jus lemon akan terasa asam memberikan rasa seperti terbakar jika terkena area lidah, bibir atau mulut yang terinfeksi oleh sariawan tersebut. Dan diharapkan tidak untuk berlebihan mengkonsumsi Jus lemon untuk  seorang penderita maag. Dengan  mengkonsumsi jus lemon dalam jumlah yang banyak bagi penderita maag maka beresiko meningkatkan asam lambung.

Sekilas Informasi Mengenai Buah Jeruk

Buah Jeruk atau  buah limau adalah tumbuhan berbunga yang merupakan anggota marga Citrus dari suku Rutaceae (suku jeruk-jerukan). Jeruk adalah pohon yang berbentuk Perdu kecil dengan buah yang berdaging dengan rasa masam yang segar, meskipun banyak di antara variasi jeruk lainnya yang memiliki rasa manis. Rasa masam pada jeruk berasal dari kandungan asam sitrat yang pada umumnya terkandung dalam semua jenis atau variasi jeruk.

 

 

Sebutan Untuk Buah Jeruk

Dalam keseharian nama jeruk sangat beragam, misalkan ada yang menyebutnya dengan "jeruk" atau "Limau". Di daerah Sumatra atau Malaysia jeruk diidentikan dengan jenis jeruk keprok atau jeruk dengan rasa manis. Sedangkan didaerah jawa umumnya jeruk diidentikan dengan Limau atau jeruk dengan ukuran yang kecil dan masam.

 

Buah Jeruk sebagai Konsumsi Sehat Manusia

Umumnya buah jeruk dan jenisnya yang dikonsumsi oleh manusia sebagai bahan kebutuhan pangan, parfum, maupun industri turunan lainya. Selain itu buah jeruk adalah sumber vitamin C yang sangat tinggi dibutuhankan oleh tubuh manusia.

Disamping kebutuhan lainnya adalah untuk membuat parfum atau jenis wewangian lainnya.  Daunnya juga digunakan sebagai rempah-rempah bahan masakan.

 

Asal Tanaman Jeruk

Tanaman jeruk dimulai dikenal berasal dari Asia Tenggara, lebih tepatnya India, Cina Selatan dan beberapa jenis berasal dari Florida, Australia dan Kaledonia.  Jeruk dengan ukuran besar pada umumnya berasal dari  kalimantan dan malaysia. Akan tetapi saat ini jeruk dapat temuai diseluruh dunia.

 

Berbagai Jenis Jeruk

Jeruk memiliki banyak spesies dari enam genus, yakni Citrus, Microcitrus, Fortunella, Poncirus, Cymedia, dan Eremocirus. Genus yang terkenal adalah Citrus, Fortunella, dan Poncitrus. Namun, yang mempunyai nilai ekonomi tinggi hanyalah Citrus. Spesies jeruk yang terkenal, yaitu sebagai berikut.

1. Jeruk keprok (C. reticulata), termasuk jeruk siam. Terkenal dengan nama jeruk mandarin.
2. Jeruk manis (C. sinensis), termasuk jeruk washington navel orange (WNO) yang disebut orange. Jenis jeruk yang termasuk orange adalah sour orange (C. aurantium) yang disebut tanin atau jeruk asam.
3. Jeruk besar atau jeruk gulung (C. grandis atau C. maxima). Jenis jeruk yang termasuk jeruk besar adalah C. paradisi yang dikenal dengan jeruk dewata (grape fruit) atau pomelo.
4. Jeruk nipis (C. aurantifolia) yang biasa disebut lemon (lime) tidak dapat dikupas. Jenis jeruk yang termasuk lemon adalah (untuk minuman).
5. Jeruk purut (C. hystrix) termasuk jeruk sambal (C. amblycarpa), juga disebut lemon (tidak dapat dikupas).
6. Jeruk ponsil (C. trifoliata atau Poncirus trifoliata) berdaun tiga-tiga.

Variasi dari berbagai spesies jeruk dan tempat asal mereka tumbuh dapat menjadi pembeda antara rasa dan tekstur dari daging buah Jeruk.